
https://www.jasacode.eu.org/ – Pertamina Enduro VR46 akan tampil beda pada seri balap ketiga MotoGP Americas 2025 dengan livery khusus untuk balapan utama.
Tampilan spesial https://cyberpunk1.web.id/ dari tim bentukan Valentino Rossi kembali setelah terakhir kali muncul pada balapan MotoGP Indonesia musim lalu.
Jika di Mandalika VR46 bkc88 mengadopsi Merah Putih, Bintang dan Garis dengan tiga warna Merah-Biru-Putih menjadi tema sebagaimana ciri khas bendera Amerika Serikat.
Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan tradisi juara di balap motor grand prix.
Deretan legenda balap motor muncul dari sana, mulai dari Kenny Roberts dan Kenny Roberts Jr., Freddie Spencer, sampai mendiang Nicky Hayden.
Valentino Rossi pun menaruh atensi ke Negeri Paman Sam karena menjadi tanah kelahiran rider idolanya yaitu Kevin Schwantz.
Ketika Rossi berlomba di ajang mini bike, dia memakai helm replika dari kepunyaan juara dunia GP500 musim 1993 itu.
Selain bendera Amerika Serikat, tampilan khusus tim VR46 juga mengambil inspirasi dari salah satu olahraga paling populer di sana yaitu football (bukan sepak bola).
Tampilan nomor balap Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio pun tidak lagi sentuhan personal masing-masing.
Sudut-sudut tajam dan bentuk hampir kotak pada angka yeng menyusun nomor 21 (Morbidelli) dan 49 (Di Giannantonio) menyerupai nomor pemain pada seragam tim NFL, kasta tertinggi dari kompetisi american football.
Sementara itu, Pertamina Enduro VR46 datang ke Austin dengan semangat lebih tinggi berkat podium perdana dari Franco Morbidelli pada balapan MotoGP Argentina.
Morbidelli merusak tatanan dengan memutus dominasi tiga pembalap pada awal musim yaitu Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) serta duo tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Tiga-tiganya memakai motor Ducati Desmosedici seperti Morbidelli kendati secara spesifikasi hanya Alex yang sama karena juga memperkuat tim satelit.
“Akan sangat menyenangkan untuk melanjutkan hal tersebut di sini,” ucap Morbidelli, seperti dilansir dari GPone.com.
“Seperti yang kita tahu, Marc Marquez khususnya, dan juga Alex, dalam kondisi yang sangat baik. Akan sangat sulit untuk mengejar mereka lagi, tapi kita lihat saja nanti.”

Di Giannantonio tak mau kalah.
Pembalap yang akrab disapa Diggia itu sebenarnya memiliki keuntungan berupa dukungan level pabrikan dari Ducati yang mana termasuk motor terbaru.
Sayangnya, cedera saat tes pramusim membuyarkan persiapannya yang sudah minimalis karena operasi pada bahu yang membuatnya sudah menepi pada pengujung musim lalu.
Potensi setidaknya ditunjukkan pembalap asal Roma dengan selalu finis kelima dalam balapan sprint dan GP Argentina.
“Saya ingin terus bekerja seperti ini bersama tim. Kami semua memiliki keinginan untuk bekerja karena level kami bahkan lebih tinggi dari level kami saat ini,” tukasnya.
“Apakah naik podium adalah mimpi? Itu adalah konsekuensi logis dari persiapan yang sangat baik, jadi kami harus bekerja keras dalam hal ini, karena itu benar-benar dalam jangkauan kami.”
Seri balap MotoGP Americas akan berlangsung pada 28-30 Maret 2025. Balapan utama akan berlangsung pada Senin (31/3/2025) dini hari pukul 02.00 WIB.